Hubungan Eve dengan Arnesh masih tetap berjalan baik seperti biasanya. Meski banyak sekali sikap tidak biasa yang pria itu tunjukkan, namun rasa canggung hanya akan terjadi beberapa saat saja. Arnesh akan kembali menjadi sosok yang sebenarnya, tanpa ada niat memperjelas status dengan Eve. Pria itu seakan menikmati hubungan yang seperti ini. Eve pun masih belum punya keberanian untuk bertanya, apa yang pria itu inginkan darinya.
Beberapa hari setelah ciuman panas di malam itu, Eve mulai melupakannya. Hidupnya masih berjalan seperti biasa. Menyelesaikan pekerjaan di apartemen dan juga di butik. Seperti hari ini, ia mendapatkan jatah libur dan berniat pulang ke kos. Maka dari itu, ia bangun lebih pagi dan menuntaskan tanggung jawabnya.
Eve mengarahkan pandangan ke kamar Arnesh yang pintunya
