Piring berisi menu makan siang yang cukup enak, hanya diaduk tanpa gairah oleh Evelyn. Ditatapnya tanpa ada niat untuk dimasukkan ke dalam mulutnya. Beberapa hari terakhir, selera makannya mulai menurun. Sehingga ia sengaja mengambil sedikit porsi, tapi nyatanya tidak bisa dihabiskan. Waktu istirahat pun sudah hampir habis, yang ia lakukan hanya duduk diam dengan pikiran menerawang. Eve meraih gelas yang berisi air dingin, lalu diteguknya hingga habis. Ia menghela napas pelan dengan raut wajah yang lagi dan lagi tidak bersemangat. Baru saja hendak beranjak dari duduknya, tiba-tiba dikagetkan dengan kemunculan Katty. “Sudah selesai, Eve?” “Katty? Sudah kok,” jawab Eve. Mendadak dilanda perasaan tidak enak karena piringnya masih berisi makanan yang tidak sanggup dihabiskan. “Kamu ada perl