89. SEMUA KARENA SALAH PAHAM

1442 Kata

Claire terus mengetuk pintu kamar yang ditempati oleh Arnesh. Sejak kembali dengan raut wajah frustrasi, sang kakak belum juga menunjukkan tanda-tanda keluar dari kamar. Awalnya ia biasa saja dan ingin menunggu waktu yang tepat untuk bertanya apa yang terjadi dengan pertemuannya bersama Eve. Namun ternyata Arnesh terus mengurung diri tanpa ia tahu apa yang sedang dilakukan di dalam sana. “Mas Arnesh, buka pintunya! Jangan mengurung diri begini. Ayolah, Mas bukan abg lagi. Kalau ada masalah selesaikan, jangan malah begini.” Entah sudah barapa kata-kata mutiara yang Claire keluarkan tapi tidak mempan. Ingin rasanya mendobrak atau meminta pihak resort membuka kamar ini. Tetapi entah kenapa belum kunjung dilakukan. Masih ada keyakinan jika ia akan berhasil membujuk kakaknya. Sementara itu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN