Orang bilang pindahan rumah itu melelahkan. Namun, itu tidak berlaku bagi Tara. Dia justru senang dan menikmati prosesnya. Melihat bagaimana semua furniture yang dibelinya berakhir tertata dengan sedemikian apik dan estetik—menyempurnakan rumah yang sudah selesai direnovasi. Hubungan dengan Arga masih baik-baik saja. Kendati demikian, Tara menjaga batasan dan hal tersebut tentu saja dirasakan oleh Arga. Arga sendiri masih kebingungan. Dia tidak tahu apa yang salah. Mungkin, selama dua minggu terakhir sejak kejadian David datang pagi-pagi ke rumah papanya, sudah lebih dari 10 kali Arga bertanya apa Tara marah padanya, karena dia merasakan perbedaan sikap Tara. Ya, memang benar secara kasat mata mereka masih terlihat biasa. Mereka tetap tidur tanpa pembatas guling, dan mereka tetap berci