“Aku tidak pandai memasak, Ma. Di keluarga kami, mama yang paling jago. Lalu kakak iparku.” Tara memberitahu. Fokus matanya masih tertuju pada sayuran yang sedang ia potong. “Itu bisa dipelajari. Lama-lama bisa sendiri. Jangan khawatir. Kalaupun belum bisa, sekarang sudah sangat mudah untuk mendapatkan makanan tanpa perlu keluar rumah.” Tara tersenyum seraya mengangguk setuju. Itu jelas dia sekali. Tinggal tekan-tekan layar ponsel, lalu makanan akan datang sendiri. Ponsel zaman sekarang sudah seperti lampu ajaib paman jin. Tinggal sentuh lalu terkabul keinginanmu, pikir lebay Tara. Tara memasukkan potongan sayuran yang sebelumnya sudah ia cuci ke dalam wadah, kemudian membawanya pada sang mama mertua yang sedang berdiri di depan kompor yang menyala. “Ini, Ma. Sudah.” “Terima kasih, Sa