Bab 79. Keputusan Arga.

2031 Kata

Mood Arga benar-benar sedang bagus. Sedari tiba di pagi hari, pria itu tidak terdengar berbicara dengan nada suara tinggi, apalagi berteriak. Membuat para bawahannya bisa bernapas dengan lega. Meeting pun berjalan tanpa ada teriakan, padahal beberapa masalah sedang terjadi di rumah sakit. Namun, sang direktur kali ini terlihat begitu tenang menyikapinya. Ketika ada masalah yang dibeberkan, pria yang belum satu lama menikah itu hanya menjawab, "Kita cari solusinya bersama. Apa yang bisa kalian sarankan sebagai solusi? Aku ingin mendengarnya." Windi berjalan di belakang Arga, keluar dari ruang meeting setelah satu jam lamanya. Wanita itu menatap punggung sang bos dengan dua alis berkerut. Windi bersyukur pria itu sudah tidak marah-marah seperti saat terakhir mereka bertemu akhir minggu la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN