Tak lama setelah Naya selesai memberikan nasehatnya pada Arga, suami dan anak-anaknya pulang. Seperti dugaan, mereka semua terkejut mendapati Arga ada di dalam rumah. Bahkan Kala sempat hendak menerjang Arga yang dipikir sudah berani menerobos masuk ke dalam rumah.
Setelah sedikit bersitegang, akhirnya Naya meminta Arga untuk pergi ke kamar Tara. Beristirahat di sana, sementara Naya menemani keluarganya menyantap makan malam. Semua orang menahan diri untuk tidak berbicara saat mereka makan. Sampai kemudian piring-piring di depan mereka kosong.
Tidak menunggu hingga makanan yang terakhir tertelan sampai pada tempat yang semestinya, Kala sudah langsung membuka suara. “Apa maksud Mama membiarkan dia masuk ke dalam rumah? Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak membiarkannya masuk ke rumah i
