Part 80

1477 Kata

Mengingat di hari itu ... waktu di mana Sakha masih bekerja di perusahaan Pakde Kai. Di sebelum dia serahkan surat pengunduran dirinya. Sakha datangi kubikel Alara ... yang membuat orang-orang menatap mereka. “Bisa kita bicara?” Goresan pensil di kertas yang sedang Alara geluti pun terhenti. “Atau di sini aja?” Maka Lara berdiri. Tidak mungkin dia mau jadi bahan gunjingan yang lebih dari ini. Habis-habisan ditatap sinis oleh pekerja, habis-habisan pula tercipta kabar burung soal dirinya. Bahkan cap perusak rumah tangga orang menempel di Lara. Dia pelakor tingkat interlokal yang orang-orang kucilkan di tempat kerja. Hingga entah bagaimana kisahnya ... Lara sering mendengar orang lain bicara tentang: “Pantesan aja cerai sama lakinya, kelakuan j****y begitu ya suami mana yang bisa taha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN