Nyali Lena ciut. Ujung pisau berlumuran darahnya itu mengacung dan kapanpun siap menghujam ke perutnya. Sekujur tubuhnya sakit bukan main setelah beberapa kali dihantam kursi oleh si bocah sialan Daren. Dengan kepala berdenyut hebat seperti mau pecah, dia menatap wajah mereka satu persatu. Semua adalah orang-orang yang dibencinya. Ibra yang sejak awal tidak pernah menyukai kehadirannya dan merusak semua rencananya. Satria, pria bodoh yang justru memungut wanita sampah seperti Lena, dan menjadikan Nay cucu keluarga Lin. Reza, pelarian hatinya dulu. Dan Aksa, pria yang hingga kini paling dia cintai sekaligus benci. Apa kurangnya dari Sasha juga Sifa, sampai terus mendorongnya menjauh. Lihatlah senyum mengejek di wajah mereka itu! Lena benar-benar ingin membunuh mereka semua yang sudah membu

