Ketiban sial, itulah kata tepat untuk Daren. Selesai nikah bukannya menikmati bulan madu dengan istrinya, malah beberapa hari terakhir digempur oleh pekerjaan yang seperti tidak ada habisnya. Itu kenapa dia kemudian minta Nay datang menemaninya makan siang di kantor, karena waktu kebersamaan mereka terpangkas oleh lembur. Bahkan kemarin malam saat pulang Nay sudah tertidur. Sayangnya rencana itu justru berakhir kisruh. Niatnya ingin bermanja-manja makan disuapi istri sambil melepas kangen, malah berujung petaka karena kehadiran Arela. Perusahaan mereka memang punya kerjasama, bahkan sudah sejak lama. Jadi wajar Arela datang mewakili ayahnya meeting. Cuma, kenapa juga mantannya itu harus mampir ke ruang kerjanya dan bicara ngalor-ngidul yang sialnya didengar langsung oleh Nay. Alhasil ya