Bab 107. Babak Baru

1645 Kata

Revan dimakamkan keesokan paginya dengan dihadiri keluarga dan kerabat terdekatnya. Vian mengantar papa kandungnya itu ke peristirahatan terakhir, meski kondisinya sendiri juga belum pulih. Duduk di kursi roda dengan ditemani Daren, Liam , Cello dan Ezra, dia hanya bisa melihat jasad pria itu dikebumikan tanpa bisa ikut menggotongnya turun ke liang lahat. Dokter Leandra juga mendampinginya kesana, untuk berjaga dan memastikan kondisinya yang sebenarnya masih belum diizinkan meninggalkan rumah sakit. Selesai, kisah hidup seorang Revan Daniswara akhirnya berakhir pilu di tangan istri mudanya yang sakit jiwa. Karma pahit untuk seorang tukang selingkuh yang selama puluhan tahun tega menyakiti istri dan ketiga anaknya. Namun, setidaknya dia masih beruntung istri dan anak-anaknya bisa berbesar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN