Seperti yang dijanjikan, Aira dan Raka memutuskan untuk mampir ke rumah Yeni setelah Aira pulang kuliah. Aira sudah menyiapkan oleh-oleh yang dititipkan Miko dan Debi kemarin. "Ai, ayo." Raka mengulurkan tangannya untuk menggandeng Aira. Ia tahu, datang ke rumah ini bisa membangkitkan rasa trauma Aira. "Nggak apa-apa, cuma ada mama sama adek-adek di dalem." "Oke," timpal Aira. Ia menggenggam tangan Raka lalu berjalan menuju ke pintu depan. "Assalamualaikum, Ma!" "Waalaikumsalam." Terdengar suara dari balik pintu dan tak lama, Yeni pun muncul. Yeni melebarkan bukaan daun pintu lalu merentangkan tangannya pada Aira. "Kamu udah beneran udah pulang ternyata." "Ehm, udah. Dari semalam, tapi aku nginep di rumah mami, jadi aku baru bisa ke sini, Ma." Aira memeluk erat ibunya. Ia juga rindu de