Aira menunggu dengan gelisah kabar dari Sandy. Ia tahu, meskipun Sandy sudah tak bekerja di cabang kafe yang sama dengan Raka, Sandy bisa tahu banyak hal. Tak lama, Aira mendapatkan kiriman lokasi alamat kafe terbaru Raka di Tangerang. Ia juga mendapatkan beberapa nama rumah sakit yang mungkin dikunjungi Raka. Berbekal itu, Aira pun bersiap. Ia akan mencari tahu langsung di mana Raka dan akan lebih baik jika ia memergoki Raka sendiri. Ia tak akan membiarkan dirinya terus bertanya-tanya seperti apa hubungan Raka dan Andini. "Mbak, saya titip anak-anak ya, saya mungkin pulang sore," kata Aira pada Peni, baby sitter-nya. "Ya, Bu. Nanti saya jemput mas Bintang dari sekolah," tukas Peni. Aira mengangguk. "Makanan anak-anak udah aku siapin di kulkas, Mbak. Jadi tinggal diangetin aja. Kalau n