Di antara kenikmatan yang tengah mengungkung Naraya, tiba-tiba Ghazanvar menarik jemarinya. Wajah Naraya mengerut terlihat kehilangan. Tubuh pria itu berbaring miring menempelkan dadanya dengan punggung Naraya. Ghazanvar melepas boxernya sesaat kemudian mengangkat kaki Naraya ke atas. Naraya yang masih kebingungan dengan apa yang akan dilakukan Ghazanvar tiba-tiba terkejut saat merasakan milik Ghazanvar melesak masuk dari arah belakang. Wajah Ghazanvar melesak di leher Naraya sedangkan bokongnya bergerak maju mundur menghujam Naraya dengan kenikmatan sampai Naraya lupa kalau bagian intinya sakit. Lama-lama tempo hentakan Ghazanvar semakin cepat, pria itu mengangkat lagi sedikit tubuh bagian atasnya agar bisa mengulum puncak d**a Naraya. Naraya terus-terusan dihantam oleh sentuhan ya