Akhirnya Pulang

1352 Kata

Naraya menatap ponsel yang di layarnya menunjukan ruang pesan dengan Ghazanvar. Akun Ghazanvar tidak mengaktifkan pemberitahuan kapan terakhir dia online. Keluarga Ghazanvar juga tidak ada yang memberitahu Naraya apakah mereka sudah bisa menghubungi Ghazanvar atau belum? Padahal besok Naraya akan mengikuti lomba, tadinya dia ingin Ghazanvar menonton penampilannya yang membawa nama baik kampus. Sebagai menantu dari kalangan biasa, Naraya ingin menunjukkan kelebihannya. Ghazanvar tidak akan menyesal menjadikannya istri meski dia bukan anak Konglomerat seperti Zaviya. Sayup-sayup terdengar suara geretan besi dengan rel dari gerbang besar terluar rumah ini. Naraya bangkit dari sofa lalu bergerak ke jendela mencari tahu mobil siapa yang baru sampai. Chiko mengejar Naraya lantas memanjat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN