Satu Panggilan Yang Dirindukan ~~

1224 Kata

Seorang wanita, dengan wajah ketakutan nampak berjalan mengendap-endap di sebuah lorong rumah berlantai kayu. Dengan napas yang memburu, wanita penuh luka itu menoleh ke kiri dan ke kanan, memastikan tak ada yang mengikutinya dari belakang. Tok … tok … tok. Suara ketukan di lantai, dengan irama mengalun yang terdengar begitu menyeramkan, membuat wanita berambut pirang itu seketika menghentikan langkahnya. “J-Jordan? A-apa itu kau?” tanya wanita itu dengan suara bergetar. Tiba-tiba, tangan berlumuran darah, dengan kuku-kuku jari yang sangat panjang, memegang pundak wanita itu. Napasnya seketika tercekat, seluruh tubuhnya pun bergetar hebat. Perlahan-lahan wanita itu menoleh ke belakang, dan … “Aaaaaaa …” Dyra teriak tertahan sembari menarik lengan kemeja yang Azeil kenakan. Dyr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN