Suara petir silih bersahutan kembali menggema di setiap sudut kota. Rintik hujan pun perlahan berubah menjadi sangat deras, disertai angin yang berhembus cukup kencang. Dyra berdiri di depan sebuah minimarket, dengan dua kantung plastik berisi beberapa makanan ringan dan minuman, yang Azeil beli untuk menemani acara mereka malam ini. Gadis itu menengadahkan kepalanya ke atas, menatap langit gelap dengan awan kecoklatan, yang semakin lama semakin deras menurunkan air hujan. Azeil yang baru saja selesai membeli beberapa keperluannya, kini berdiri di samping Dyra dengan sekaleng minuman di tangannya. Ia taruh kalrng tersebut di atas meja kecil, melepas jas yang di kenakan, lalu menyampirkannya pada punggung Dyra untuk menghangatkan gadis itu. Dyra seketika menoleh, lalu menatap Azeil