Langit malam terlihat sangat cerah dengan semilir angin yang lembut menyusup kalbu. Rembulan bersinar cerah dengan bintang yang berkelipan. Suasananya benar-benar sangat bagus sekali. Jayden beberapa kali mengecek penampilannya di kaca, memastikan apakah dirinya sudah terlihat cukup tampan saat menemui wanita yang sangat dicintainya nanti. Jujur saja jantungnya berdegup sangat kencang saat ini, berdebar-debar seperti ingin bertemu dengan pujaan hatinya. Setelah merasa cukup, Jayden segera beranjak ke Taman yang dipilih Agatha. Malam itu Jayden menggunakan kemeja hitam dengan kancing yang terbuka, di tangannya memegang bunga kesukaan Agatha. Malam itu juga, Jayden sengaja menggunakan motor besar seperti andalannya dulu. Sungguh perasaan Jayden campur aduk saat berangkat ke Taman Edelweis