Bab 75. I Choose You ( End )

1657 Kata

Kesabaran seseorang selalu ada batasannya. Berulang kali diam dan terus menahan rasa sakit hati sendiri membuat tumpukan rasa sakit yang menggila dalam diri Maxwell. Pria itu hampir setiap hari menghabiskan waktunya di gym, mencari samsak yang bisa digunakan sebagai pelampiasan. Kali ini hati Maxwell benar-benar lelah, dia lebih suka melampiaskannya dengan hal seperti itu daripada melampiaskannya pada wanita yang dicintai. "Arghhhhhhhh!" Pukulan Maxwell sangat keras, keringat membasahi seluruh wajahnya. Namun, pria itu terus saja memukul benda yang ada di depannya. "Max, mau sampai jam berapa disana? Udah malem ini!" Salah satu teman Maxwell berteriak memanggil, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi Maxwell masih terus memukul samsak itu. Amarah pria itu artinya belum benar-be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN