Empat Puluh Delapan

1580 Kata

Delia sudah membereskan pekerjaannya di Singapura, dan mulai kini dia akan menetap di Indonesia agar bisa bersama Enzi. Kejadian ini seolah menyadarkan Delia bahwa Enzi sangat membutuhkannya sebagai ibu yang sebenarnya. Bukan hanya ibu di atas dokumen saja. Delia memasuki ruang kerja peninggalan ayahnya di rumah itu, ruangan itu masih tampak rapih sepertinya Enzi tak pernah menggunakannya karena Enzi memiliki ruang kerja lain di rumah tersebut. Jadi dia yang akan menggunakannya. Terlalu banyak buku-buku kedokteran di lemari ruangan itu, juga patung anatomi. Membuat Delia bernostalgia, dulu dia sering sekali bermain patung itu yang dia anggap merupakan puzzle dan memasang lepas organnya. Namun sayang, dia tak mewujudkan keinginan sang ayah untuk  menjadi dokter. Delia tidak suka bau ruma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN