Enam Puluh Delapan*

1756 Kata

Ravin sudah berada tak jauh dari gedung prosesi pernikahan yang digelar di sebuah tempat mewah dan sangat luas. Pesta itu akan menjadi pesta yang meriah. Sebagai petinggi, ayah Karin tentu ingin mengadakan acara terbaik untuk puterinya meski Ravin tidak berasal dari daerah yang sama dengan mereka. Mengenakan pakaian yang didominasi berwarna merah dan emas, Ravin siap diarak menuju gedung tempat akad nikah dilangsungkan. Namun wajahnya tampak gusar, berkali dia menoleh ke belakang seolah mencari seseorang. Di antara orang-orang yang bersamanya, ada Darren juga Angel, Andi yang memang sengaja datang dari jauh juga Anto dari pihak keluarga kandung Ravin. Sementara ada ayah bunda dan keluarga mereka yang memang ikut hadir dari beberapa hari lalu untuk memberikan doa restu bagi Ravin. “Ken

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN