Dua Puluh

1578 Kata

Darren membawakan potongan buah apel dan melon, juga air mineral ke ruang kerja Enzi. Enzi yang sedang berkutat pada laptopnya itu mengangkat wajahnya dan melihat Darren yang sudah tersenyum seraya menyodorkan piring berisi buah tersebut. “Sarapan?” ujar Darren. “Kamu mau buat saya sakit perut?” “Sarapan dengan buah itu sangat bagus, Pak. Silakan dicoba,” ucap Darren. Masih sambil berdiri, melihat Enzi yang menatap piring buah di meja itu dengan pandangan tak suka. “Ya sudah sana, nanti saya makan,” ujar Enzi. “Saya ingin melihat pak Enzi makan dahulu, baru saya kembali ke tempat saya,” ucap Darren dengan sopan. Enzi hanya menganga dan mengambil garpu kecil di piring tersebut lalu menyuapnya cukup banyak dan mengunyah sekaligus. Lalu dia mengernyit dan mendorong buah dalam mulutny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN