Bab 62.

1110 Kata

Happy Reading. “Bicara apa, Dok?” tanya Andien dengan wajah berseri-seri, matanya berbinar-binar penuh kebahagiaan. Senyumnya merekah, memperlihatkan deretan gigi putih yang rapi. Ia mengayunkan sedikit tubuhnya, seakan tak sabar mendengar kabar dari Rafka. Rafka mendegus kesal, menatap Andien dengan pandangan datar. Gadis ini benar-benar tidak peka, sama sekali tidak mengerti tujuan kedatangannya padahal sudah terlihat garang sekali wajah Rafka. Pria itu menghela napas panjang, merasa lelah menghadapi kegembiraan Andien yang terasa begitu naif di tengah situasi yang sebenarnya ia ketahui. “Ah! Aku tahu,” seru Andien, suaranya riang, menghentikan Rafka yang hendak berbicara. “Kamu pasti datang untuk memberikan kabar baik bahwa kamu sudah putus dengan—” “Cukup!” potong Rafka cepat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN