PART 117 - KEISTIMEWAAN KHANSA.

2858 Kata

Khansa hanya memutar bola matanya ketika Arsel menawarkan mandi bersama. "Jangan pakai lama, nanti Nana-" Belum sempat Khansa menyelesaikan ucapannya, pintu sudah terketuk. "Pasti Nana." Lalu Khansa membuka pintu dan tampak Deby berdiri bersama Nana di depan pintu. Arsel lupa Deby memiliki kunci rumah ini. Beneran dia hama pengganggu! Deby melirik Khansa yang baru bangun tidur, mata nakalnya ingin melirik ke dalam kamar lebih jauh lagi, tapi ia tak berani, khawatir Arsel murka. "Sorry Sa, anakmu ini ribut mau minta ke mari." Deby menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Pintu terbuka lebar, menampilkan Arsel dengan ciri khas baru bangun tidur. "Hallo sayang." Arsel tersenyum pada Nana. "Papa, kata Tante Deby, kita akan jalan-jalan ke Mall." Arsel tersenyum. Astaga, memang Deby min

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN