PART 80 - MELUAPKAN KERINDUAN.

3346 Kata

Mereka berdua hanyut akan pemandangan di depannya. Arsel dan Khansa masih saling melemparkan pandangan ke arah taman. Entah apa makna yang tersirat dari mata mereka saat menatap keindahan berbalut kesunyian itu. Yang jelas Arsel yakin, hanya dia yang punya pikiran dan harapan yang mungkin luar biasa bahagianya jika semua itu terwujud. Andaikan ada lagi keramaian lainnya saat ini di depan mata Arsel, misal tawa riang sepasang anak yang berlarian dan tak lama menangis karena sang adik jatuh akibat terkejar, lalu Khansa yang mendekat dan memberi pelukan menangkan pada sang adik. Tak lama Arsel yang khawatir ikutan memarahi sang kakak yang juga berakhir dengan tangisan. Bukan hanya itu, mungkin saja Khansa selanjutnya akan marah padanya karena ulahnya semua anak mereka menangis kencang. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN