PART 74 - KESALAHAN YANG TERULANG.

3007 Kata

Bagai jatuh ditimpa tangga, itu perumpamaan yang pantas untuk Rayhan. Bagaimana tidak, tubuhnya nyaris limbung melihat kenyataan di depan mata. Pabrik miliknya yang begitu besar hanya tinggal sisa serpihan abu, tampaknya kebakaran yang terjadi sungguh hebat sekali. Beruntung tidak ada korban jiwa, tapi kerugian sudah bisa ia taksir. "Ya ampun! Semua habis," lirih Yuri ikutan sedih. Ia pernah ikut kemari beberapa kali bersama Rayhan meninjau produksi. Dan kini semua seperti tanah lapang. Tidak ada lagi gedung besar yang biasa menampung ribuan karyawan. "Terjadi ledakan kemarin sore. Sepertinya korslet listrik di bagian produksi pak. Kejadian begitu cepat." Walau Rayhan heran, kenapa pemadam telat datang, paling tidak seharusnya bisa mengurangi bencana yang ia alami. Tapi ia tak bis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN