"Siapa" tanya Jenar. Ia menyadari kehadiran Dini, yang tidak jauh darinya. "Namanya Darka, dia mengatakan kekasih kamu" ucap Dini. Jenar lalu menoleh ke arah Dini, ia tidak menyangka bahwa Darka datang ke sini. Padahal ia tidak pernah memberitahu tempat tinggalnya kepada laki-laki itu. Jenar menarik nafas, ia lalu menegakkan tubuhnya. "Ya, suruh dia masuk" ucap Jenar. Semenit kemudian, Ia menatap Darka. Dini juga sudah menghilang dari pandangannya. Dulu tatapan tajam itulah yang paling ia rindukan, dulu laki-laki inilah yang ia inginkan, dan sekarang laki-laki itu kembali. "Dari mana kamu tahu tempat tinggal saya?" Tanya Jenar. "Saya bertanya kepada Iren" ucap Darka. Darka memang mengetahui bahwa ia dan Iren berteman cukup lama dan hingga sekarang, ia menjalin persahabatan yang cuk