BAB 30

830 Kata

Jenar membuka pintu, ia tersenyum manatap kekasihnya tepat di hadapannya. Dengan jas yang masih terpasang sempurna di tubuhnya. Jenar lalu memberi satu kecupan di pipi kiri Alan. Alan merasakan bibir Jenar mendarat di pipinya. Alan menarik nafas dan menatap wajah cantik Jenar. Di berinya kecupan di puncak kepala Jenar. "Terima kasih" ucap Alan lalu melangkah masuk ke dalam. Jenar menutup pintu itu kembali dan melangkah mengikuti Alan dari belakang. Alan melangkahkan kakinya ke dapur. Tenggorokannya sudah kering, karena dari tadi siang ia mengurus berkas-berkas laporan tindakkan penyidikan, sekarang ia sudah mendapatkannya. Dirinya memang setega itu terhadap kekasihnya sendiri. Kekasih? Ah ya, bukan lebih mirip kekasih, wanita itu hanya mempermainkannya, dan wanita itu juga telah merusa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN