Ketukan pintu membuat Rara menghentikan aktifitasnya dilayar ponsel. Ia memerintahkan siapa saja yang berada dibalik pintu untuk segera masuk. Melihat Marini, jelas saja satu alis Rara menukik.
"Ada apa?" tanya Rara tak mau berbasa-basi. Ia memang bukan jenis wanita yang suka mengulur waktu. Sedari kecil Hang mendidik dirinya sangat ketat.
"Ibu sibuk?"
Aneh! Begitulah respon yang tercipta dalam benak Rara. Ia tak merasa memiliki kedekatan dengan sekertaris baru sang papah dan terpenting tidak ada pekerjaan yang mengharuskan wanita itu menghadap secara pribadi padanya.
"No.. Saya sedang mencari informasi terkait ibu hamil. Mau belikan Amel gift. Ada apa?" tanya Rara sekali lagi tak sadar jika informasi yang ia berikan cukup membuat Marini terhenyak.
'Gift?!,'
