19. Tamu

1356 Kata

“Aku setuju, Bu,” ujar Alula. “Saya juga. Tapi setelah saya mengurus pernikahan Aruni.” Jasman menimpali. Jannah tertawa kecil. “Kenapa Anda tidak terpikir untuk melakukan ini dari dulu? Padahal kalau masalah uang, saya yakin Anda tidak kekurangan.” Jasman terdiam. Ia ingin melakukan itu sejak lama sebenarnya. Hanya saja, ia malas. Toh, Alula tidak tinggal bersamanya. Ia sudah membuang Alula yang dianggap kotoran tersebut. Namun, perkataan Jannah serupa hal yang membuatnya tertantang. Juga sebagai ajang ia akan berkuasa penuh menindas Alula jika terbukti gadis itu anaknya. “Pak Jasman, jadi kesimpulannya seperti ini. Alula tidak berhak menuruti perintah konyol Anda menikahi pria down syndrome pilihan Anda itu karena hubungannya dengan Anda belum pasti,” ucap Jannah. Jasman diam. “Kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN