Regarta 6. Aku benar-benar melewati tiga puluh menit paling membosankan sekaligus paling mendebarkan sepanjang hidupku di dalam penculikan amatiran ini. Sejak lima menit setelah tanganku diikat, aku sudah bisa melepasnya tapi terlalu mudah jika kami kabur terlalu cepat. Lagi pula aku penasaran apa yang akan di lakukan oleh ayahku jika dia tahu aku di culik. Apakah dia akan berlebihan juga seperti ketika Bunda teriris pisau tangannya? Aku sedang mendesah kebosanan ketika anak buah para penculik itu membawa seseorang lagi masuk untuk bergabung bersama kami. Wajahnya terlihat sangat cerah dengan senyuman lebar mengarah pada kami. Membuat Olli dan aku mendesah kesal. “Kenapa lo ikut di culik juga sih Yo.” Kesalku. Dario meringis. “Gue nggak sengaja lihat kalian di culik terus gue buntutin