Warning21+ Farhan tersenyum kecut membaca pesan chat dari Nara yang mengatakan dia tidak bisa bertemu dengannya karena ada pekerjaan mendadak. Tapi laki-laki itu tidak bisa memaksa, atau gadis itu akan mencurigainya. Farhan kemudian melapas jasnya dan menyambar kunci mobilnya lalu keluar dari ruangan miliknya itu. Ponselnya berdering ketika dia sedang berjalan menuju mobil. “Kenapa hmm?” “Ayah belikan keyboard baru, keyboardku ketumpahan teh manis.” Balas suara di seberang. “Kamu mau ayah beliin atau beli sendiri?” Tanya Farhan. “Ayah beliin aja deh, yang kaya biasa warnanya.” “Oke, nanti orang ayah anterin ke kamu yah!” Ucap Farhan sebelum mematikan sambungannya. Langkah Farhan terhenti melihat Adrian sedang bersadar di kap mobil miliknya. Farhan mengatur ekspresinya senormal mu