"Hola, My Darling." Lily menegur. Menangkap cepat tubuh Savana, memeluk rapat. Tepat saat wanita itu hampir memasuki kelas. "Hola. Aku kira kau sudah di dalam!" papar Savana. Sadar bahwa hari ini ia datang terlambat. "Aku sedang senang. Jadi sengaja aku menunggumu di luar dulu tadi," celetuk Lily. Mengulum senyum. Simpul. "Senang? Sepertinya ada yang terjadi antaramu dan Asher. Katakan!" pinta Savana. Menarik mundur Lily. Hingga tubuh mereka terhimpit tembok. "Tara!" Lily memberi kejutan. Memamerkan sebuah cincin. Bukan berlian, namun tampak begitu cantik dan berkilau di tiap bulatannya. "Wait. Ini dari Asher? Kalian serius?" tanya Savana. Menarik tangan Lily. Gadis itu tersenyum bangga. Mengangguk cepat. "Kami akan bertunangan." "Hah? Kalian baru..." "Jangan protes. Aku tidak sepe