Terapis Pijat ++

1506 Kata

Ana dan dan Dana yang sekarang sudah didalam kamar tepatnya diatas tempat tidur mereka tampak sedang berpelukan. Setelah mengetahui kehamilan Ana yang ternyata kali ini tidak berdampak langsung kepadanya seperti waktu Ana hamil Juna dan Bitha dulu, itu tidak seketika membuat Dana lega. Walau Ana tidak mabok parah, tapi semua perubahan Ana tetap menjadi perhatiannya karena sepertinya anaknya yang masih masih sangat kecil dan belum berbentuk sempurna itu tidak akan membiarkan papanya santai, dia tetap meminta perhatian walau jalannya berbeda dengan kakak - kakaknya. "Maaf ya sayang .... aku sempat berpikir yang tidak - tidak soal keluhan kamu kemarin, aku cuma khawatir kamu sedang sakit." "Hmmm.." 'Cup' ...satu kecupan di bibir pemilik wajah yang sedang cemberut itu. Mulai sekarang Dana b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN