Pertemuan Tak Terduga

2172 Kata

Justin Pov Aku turun dari taksi dengan membawa sedikit buah tangan untuk orang di rumah yang sedang aku kunjungi sekarang. Sudah dua tahun aku tidak kesini dan kalau sampai datang kesini, berarti aku membawa persoalan baru dan perlu teman bicara, Luke sudah sangat paham hal itu. Aku memencet bel yang berada didekat pintu. Aku melihat mobil Luke terparkir dihalaman. Pintu berwarna biru dongker didepanku terbuka dan menampilkan wajah sang pemilik. "Kau sudah datang?" "Kau pikir yang datang hantu?" jawabku ketus dan membuat Luke tertawa. Kami saling berpelukan sebagai sahabat yang sudah lama tidak berjumpa secara fisik seperti ini. "Mana Judith? Aku membawakannya buku novel terbaru dari pangarang favoritnya dan juga buat jagoanmu." "Dia sedang mengantarkan anak - anak berenang." "Kau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN