Sudah satu Minggu pemirsah. Dan Natalia masih asik di posisi perawan. Seorang Natalia kalah dengan cabe-cabean di luar sana. Yang sudah jebol perawan duluan!! Ini, Natalia punya suami enggak sih? Masa udah seminggu nggak jebol juga?
Mana, sudah waktunya bagi mereka kerja. Masa cuti Sultan sudah habis. Padahal, Natalia sudah merengek kepada sang papa. Agar Sultan di ijinkan perpanjang masa libur. Tapi dasar Sultan, ia menolak mentah-mentah dengan alasan tanggung jawab pekerjaan. Dan sang papa mendukung dengan alasan, tanpa design dari Sultan. Kantornya sepi pelanggan.
Akhirnya, Natalia hanya bisa pasrah dan ikut masuk kerja juga. Masuk ke dalam ruang kerja suaminya maksudnya. Hehehe
Sultan sedang mandi sekarang. Sementara Natalia menunggu Sultan selesai. Ya... Natalia bangun lebih dulu setelah mereka sholat subuh dan kembali tidur. Sultan kesiangan karena memang sengaja tidak di bangunkan oleh Natalia. Ia masih ingin berduaan dengan suaminya. Namun berduaan selama seminggu tak menghasilkan apapun juga. Ada peningkatan sih, Sultan sekarang suka cium bibir Natalia duluan tanpa di suruh. Ya...ya...peningkatan.
Sultan keluar juga dari kamar mandi. Dan mendadak, Natalia menutup hidungnya karena hampir muncrat darah segar dari sana.
Bagaimana tidak! Suaminya hanya memakai handuk dari pinggang ke bawah. Sementara tubuh atasnya yang ternyata oh ternyata sangat sixpeck dan keren abis.
Selama seminggu mereka menikah. Hanya Sultan yang tahu bentuk tubuh Natalia. Tapi, Natalia? Baru kali ini melihat tubuh telanjang suaminya. Selama ini, Sultan selalu mengenakan kaos saat tidur. Selalu berganti pakaian di dalam kamar mandi. Jadi, selama seminggu ini, Natalia tidak pernah sekalipun melihat tubuh telanjang Sultan. Dan baru kali ini ia melihat secara nyata dan jelas.
Dan itu membuat Natalia mupeng akut!!
Natalia langsung menerjang tubuh Sultan. Membuat Sultan kaget setengah mati. Sultan berusaha memegangi handuknya takut melorot sementara Natalia, berusaha melorot kan. Hahaha
"Nat, jangan, Nat," tolak Sultan.
"Ini udah seminggu loh, suruh siapa kamu keluar dari kamar mandi telanjang d**a gini, bikin aku pengen aja."
"Aku lupa bawa baju, Nat."
"Alasan, bilang aja kamu juga udah kepengen jebol perawan kan?" Tanya Natalia sembari menciumi pundak Sultan. Sultan memejamkan matanya. Mencoba menahan diri lagi. Entah sanggup atau tidak kali ini.
"Sultan, please ... Aku pengen kamu," desah Natalia di sela-sela ciumannya. Sultan menghela nafas karena ia sendiri sudah tak mampu menahan lagi. Entah kenapa Sultan selalu menahan diri. Padahal ini adalah kewajibannya.
Sultan tak lagi memegangi handuknya hingga handuk itu langsung jatuh di bawah kaki Sultan. Sultan menggendong Natalia sembari mencium bibirnya. Mereka berciuman dengan panas. Natalia memekik girang dalam hati. Karena keinginannya sebentar lagi akan terwujud.
Sultan merebahkan Natalia ke ranjang. Menciumi wajahnya di sana. Natalia memasrahkan diri di bawah tubuh Sultan. Ciuman Sultan terus berpindah hingga ke leher dan pundak. Ia ciumi dan hisap di sana. Sultan sedang on fire !
Sultan dengan cepat melepas kemeja Natalia. Dan meremas kedua buah dadanya. Natalia benar-benar mabuk kepayang. Ia hanya bisa pasrah saja. Dan terus mendesah nikmat. Ia tak menyangka, jika Sultan bisa melakukan ini padanya. Natalia benar-benar bahagia di buatnya.
Milik Sultan yang memang tidak terbungkus apa-apa terlihat sangat keras dan menantang. Natalia menyentuh dengan jemarinya. Sultan tersentak karena merasakan nikmat dari tangan Natalia. Sultan menatap Natalia.
"Pegang lebih erat," pinta Sultan dengan suara serak. Natalia dengan senang hati melakukannya. Sementara Sultan kembali menciumi tubuh Natalia. Mereka berdua kini sama-sama melenguh. Natalia mencoba memberikan yang terbaik yang ia bisa. Apa yang selama ini ia pelajari dari film bokep ia terapkan semua.
Kini, Natalia di atas. Sementara Sultan di bawah. Natalia meminta Sultan untuk diam. Sementara dirinya mencoba memuaskan Sultan dengan caranya.
Ia duduk di antara kedua kaki Sultan. Dan memuja junior milik sang suami. Yang nampak sangat gagah perkasa. Besar dan berurat. Sangat menggiurkan. Natalia menyentuhnya, dan sedikit menekan lalu mengurutnya.
"Ah...Nat...." Sultan mendesah kaget. Ia langsung memejamkan matanya dan meresapi semua yang ia rasakan.
Natalia tanpa canggung memasukkan junior Sultan ke dalam mulutnya. Sultan kaget melihat Natalia. Namun juga tak bisa menolak kenikmatan yang ia dapatkan. Sultan pasrah dengan perlakuan Natalia. Sultan mendesah dan terus mendesah. Sialan!! Sultan sangat menyukai mulut istrinya.
Sultan panik, saat ada sesuatu yang hendak keluar dari dalam dirinya. Ia mendorong Natalia agar menjauh.
"Kenapa, Sultan?" Tanya Natalia bingung.
"Ada yang mau keluar," jawab Sultan kebingungan. Natalia menahan tawanya. Ia lantas membaringkan tubuhnya dan meminta Sultan memasukkan junior itu pada dirinya.
"Tapi...."
"Nggak apa-apa, Sultan." Sultan pun merangkak di atas tubuh Natalia dan memposisikan dirinya. Saat hendak mencoba memasukkan miliknya. Sebuah ketukan pintu lagi-lagi menghancurkan segalanya!!!
Gairah Sultan hilang seketika. Miliknya menyusut dan buru-buru memakai pakaiannya. Natalia mendesah kecewa kembali.
Author!!! Aku nggak mau jadi Diandra di novel ISTRI PERAWANKU!!!!