“T-tunggu..” Gavin mencekal lengan Anggi. Seketika Anggi terkaku dan melihat ke arah cekalan itu. Ingatannya kembali pada malam percintaan mereka. Gavin yang menyadari hal itu langsung melepaskan tangannya.
Gavin menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Lo mau ke mana?” Anggi tidak langsung menjawab. Apa dia harus bilang sama Gavin? Padahal sudah terhitung tiga hari ini dia berhasil menghindari Gavin dan sekarang malah bertemu lagi disaat dia tidak sengaja melewati pavilliun Gavin saat akan menuju resort.
“Mau ke kantor,” jawabnya singkat. Sebenarnya Anggi ingin biasa saja pada Gavin, tapi ntah kenapa dia selalu menghindar jika melihat Gavin.
“Gue ikut.”
Anggi menggeleng. “Nggak usah, gue lagi nggak mau diganggu.”
Gavin menghembuskan napasnya berat. Anggi ini kenapa selalu menghindariny
