44. Pengakuan Khaira

1519 Kata

"Rumahnya kayak gini, kira-kira kamu bakalan betah nggak?" tanya Raga pada sang istri. Mereka baru sampai dan karena Khanza diam saja, Raga berusaha membuka pembicaraan. "Tergantung kamunya." ''Kok tergantung aku, Sa?" "Ya kamu ngebetahin nggak jadi suami? Kalau masalah tempat asal bersih dan atapnya nggak bocor aku masih bisa tinggal." Raga menghentikan kegiatan menyusun pakaian Khanza di lemari. Ia lalu duduk di tepi ranjang dan menarik lembut pergelangan tangan Khanza dan membuat istri galaknya itu duduk di pangkuan. "Kalau ada kata-kata atau sikapku yang bikin kamu nggak betah bilang Sa, biar aku perbaiki." Khanza tak menjawab, ia hendak bangkit dari pangkuan Raga, tapi suaminya itu menahan pinggangnya dengan erat. "Lepasin, Ga!" "Kenapa sih galak banget? Aku salah apa? Atau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN