Hari pernikahan Khanza dengan Raga tiba. Tidak sampai satu bulan setelah keduanya menyatakan setuju. Pernikahan mereka di percepat karena tidak ada alasan untuk menundanya. Pernikahan itu benar di lakukan dengan sederhana, di halaman luas area pesantren tanpa dekorasi berlebih dan tidak ada resepsi. Hanya akan nikah di pagi hari dan setelahnya menerima ucapan selamat dari semua orang yang di undang di acara itu. Mengingat Raga adalah anak panti yang tidak tahu siapa orangtuanya, hampir semua tamu yang datang hanyalah orang-orang yang tinggal di lingkungan itu. Selebihnya hanya orang-orang kantor tempat Raga bekerja. Raga pada akhirnya membuat acara pernikahan itu sesederhana mungkin seperti yang di katakan Ayahnya Khanza waktu itu. Satu-satunya yang membuat pernikahan itu tidak terlih

