BAB 92

2118 Kata

Vanno yang tampak begitu memburuk hari semakin hari. Vander dan Azka yang mengunjungi lelaki itu dan hanya melihat dari jendela kamar Vanno saja, menggeleng pelan, melihat keadaan Vanno yang jauh dari kata baik. Bahkan mereka melihat Vanno, yang memainkan tinjanya sendiri, dan mengoleskan ke batang kejantanannya. Membuat Azka yang sudah tidak tahan, berbalik dan berjalan menuju depan pagar rumah sakit, dan memuntahkan semuanya. Bau dari badan Vanno, dan juga bau busuk dari kejantanan Vanno yang tidak pernah diobati membuat Azka tidak tahan dengan bau busuk tersebut. Dia memang ingin melihat keadaan Vanno yang setelah beberapa hari Azka tidak datang menjenguk temannya itu. Azka juga mendengar kabar, Vanno yang menusuk kelaminnya sendiri. Sehingga semakin parah dan juga beberapa sayatan y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN