Eps 60. Hiks ....

1545 Kata

“Cepat ke rumah sakit.” Suara serak Yuna membuat Pangeran tak tenang. “Ay, kamu kenapa? Apa yang terjadi sama mama? Kenapa kamu nangis?” brondongan pertanyaan itu menyita perhatian Sultan. Pria dengan rambut di kuncir itu berjalan mendekat, ikut menyimak apa yang akan dikatakan Yuna disebrang sana. “Pokoknya kamu sama kak Sultan, cepat kesini.” Tut ... tut ... tut .... Telponnya terputus sepihak, membuat Pangeran menatap kerah Sultan yang juga bingung. Cepat ia menyimpan ponsel disaku celana lagi. “Cepat, cuci tangan, kita ke rumah sakit sekarang.” Ucap Sultan yang mendapat anggukan adiknya. “Bereskan semuanya. Bakar mayatnya dan bersihkan tempat ini tanpa jejak!” perintah Marisa ke beberapa anak buahnya. “Siap, bos!” empat lelaki itu menyanggupi dengan lantang. ** Satu jam lebih,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN