warning! Di sini ada adegan pembunuhan. Pliis jan baca dari pada nanti sakit hidung! kalo maksa baca, nggak boleh hujat gw! * Tiiiitt .... Suara mesin lengkap dengan layar yang menunjukkan garis lurus itu terlihat sangat jelas. Dokter kembali melakukan pompa jantung untuk yang kedua. Ada yang terasa perih, dan itu membuat Sultan berhenti bernafas untuk sementara. Kedua tangan mengepal menahan rasa yang kian tak karuan. Berbalik, menyandarkan tubuh kedinding, menutup wajah dengan kedua telapak tangan. “Aaggh ... mama ....” kedua mata memanas. Tit ... Tit ... Tit .... Mendengar bunyi mesin yang kembali membaik, kedua mata yang memanas itu terbuka lebar. Menoleh, menatap yang didalam sana, dimana mesin itu kembali menampilkan lengkungan garis-garis, pertanda jika nafas mama telah nor