Eps 46. Intan

2076 Kata

Part khusus Intan. nggak ada Pangeran/Yuna nya * * “Brengsekk!” geram Sultan, menggenggam erat ponsel saat telponnya baru saja terputus. Merem dalam, mencoba mengatur emosi yang pengen banget nelen orang. Ia mengambil rokok, menyelipkan ke mulut, lalu menyalakan korek. Detik kemudian, kepulan asap menguar diudara. Kabar yang ia dapat dari anak buah tentang kaburnya Intan membuatnya mendidih. Ia berjalan menuju balkon, mencengkram erat besi yang menjadi pagar dibalkon. Tersenyum miring, memutar otak untuk bisa menuntaskan dendam mendalamnya. Kembali mengambil ponsel yang ada disaku celana. Mencari kontak seseorang, lalu melakukan panggilan telpon. “Hallo,” sapa seseorang disebrang sana. “Gue butuh bantuan.” Ucap Sultan, kembali ia menyesap rokoknya. “Sebutin.” “Gue kirim vidio, nt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN