Angelika keluar dari dalam rumah megahnya itu, namun seorang lelaki yang sedang ada di pikirannya itu berdiri tidak jauh dari pintu masuknya itu. Angelika tersenyum dan memeluknya erat.
"Aku tahu kamu akan ke sini sayang ..."
Laki laki itu mendorongnya dan menghela napas dalam. "Kenapa kamu masih saja melakukan hal gila itu? kenapa kamu mengujiku sampai seperti ini?" Apa yang dilakukan Angelika itu sungguh membuat Asegap tersiksa. Ia masih mencintai perempuan itu, namun juga tidak mungkin membiarkan kegilaannya terus berlanjut seperti itu. Bagaimana pun Berlian adalah istrinya. Dan ia harus melindungi perempuan itu. Asegap juga tahu bahwa saat ini ia sedang melakukan hal ketidak adilan pada istrinya itu. Asegap menyembnyikan hal yang sebenarnya terjadi.
Dan untuk hal ini, Asegap mera
