"Aku sangat mencintaimu. Kamu jangan pernah pergi dariku." Usapan Asegap membuatku memejamkan kedua mata ini. AKu tidak tahu apa yang dia katakan ini benar atau tidak. Karena ... karena aku meragukannya. "Anaku adalah sebuah hadiah terindah yang kamu berikan padaku. Aku sungguh bahagia kamu memberikannya untuku." tambahnya lagi. Saat ini dia menggendongku ke lantai atas, kamar kami. Sebentar lagi akan ada pengajian, dan aku akan mandi terlebih dahulu, namun ternyata laki laki itu sepertinya menginginkan hal lain di diri ini. Sudah bisa aku tebak kalau dia akan ... dengan ku. "Kamu tahu? menyentuh mu adalah hal yang paling membahagiakan. Aku tidak pernah menginginkan tubuh seseorang sampai seperti ini, seperti aku menginginkan kamu. Dan kalau kamu merasakan apa yang aku rasakan, maka kam