Elle mengedipkan matanya agar tersadar seratus persen dari tidurnya. Ia kembali menatap Cass dengan perasaan tak menentu. Cass yang terpesona hanya diam tak bergerak, “Ma… Maafkan aku.” “Aku hanya berniat membangunkanmu,” Cass bicara perlahan. Elle kembali mengedipkan matanya hingga dua kali. “A.. Aku sudah bangun,” gumamnya. “Oh… I.. Iya,” Cass akhirnya bergerak mundur agar Elle bisa keluar dari dalam mobilnya. Ia berdiri di dekat pintu mobil dan menanti Elle keluar dari kendaraannya tersebut. “A.. Aku masuk dulu,” Elle bicara dengan gugup. “Iya,” Cass sedikit canggung. “Besok pagi aku jemput di sini.” Elle mengangguk, “Mmm… Emmet selalu menemaniku sarapan…” “Iya, Emmet sudah menyampaikan soal itu. Aku akan sarapan di sini,” Cass merasakan ada keringat dingin di telapak tang