Kampus kembali ramai setelah libur panjang semester. Lorong-lorong gedung dipenuhi mahasiswa dengan wajah segar, sebagian sibuk mengobrol, sebagian terburu-buru menuju kelas. Beberapa duduk bergerombol di tangga sambil membuka laptop, ada juga yang antre di loket administrasi.
Di tengah keramaian itu, satu nama masih jadi topik hangat: dosen muda idola se-fakultas, Adrian Reinaldi, yang kini resmi berstatus suami orang.
“Eh, itu Adrian, ya? Gila, makin ganteng aja sekarang!” bisik seorang mahasiswi sambil pura-pura menunduk pada buku catatannya.
“Iya, dan … katanya udah nikah, loh. Sakit banget nggak, sih? Padahal aku udah naksir berat semester kemarin,” sahut temannya dengan nada patah hati setengah bercanda.
“Katanya istrinya mahasiswi juga? Kok bisa?”
Bisik-bisik itu cepat menyebar
