Tanpa rencana, langkah kakinya membawanya keluar dari gerbang kampus, menyusuri jalan kecil yang mulai dibalut bayangan senja. Deretan pohon zelkova yang daunnya mulai berubah jingga tampak seperti berdiri menyambutnya dalam diam. Suara sepeda melintas, tawa anak-anak dari kejauhan, dan deru pelan mobil-mobil hibrida menciptakan simfoni kecil kehidupan kota. Perlahan, lampu-lampu jalan menyala satu demi satu, menandai bahwa malam hampir datang sepenuhnya.
Aroma menggoda mulai menyusup dari arah gang kecil di sisi barat kampus. Campuran harum kaldu rebusan tulang, kecap asin khas Jepang, dan irisan bawang putih goreng menggelitik hidungnya. Langkah Nayla berhenti di depan sebuah kedai mungil yang terhimpit di antara dua bangunan tua. Pintu geser kayu bergurat waktu, tirai noren warna biru
