29

1220 Kata

Ini hari yang aku tunggu-tunggu setelah beberapa hari yang menjemukan, memilih desain undangan, dekorasi pengantin yang terlihat romantis bernuangsa pink lembut--itu sih mama dan ibu yang pilih bukannya aku atau Arya, juga mencari cincin kawin. Kini aku duduk di depan meja rias baru selesai di make up, mengenakan gaun pengantin juga manset agar kulitku tak terespos dan kerudung yang dibentuk sedemikian rupa bermahkota berkilauan di kepala membuatku tampak anggun. Aku tersenyum senang memperhatikan makeupku yang sempurna. Jam sembilan nanti adalah hari pernikahanku dan Arman, lalu aku akan pergi jauhjauh dari sini, kembali pada kehidupanku yang menyenangkan dan tanpa tekanan. Jujur saja berada di sini aku tertekan banget, tapi terus bertahan hingga detik ini demi tercapainya impianku. "Ca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN