Aneh, kok tiba-tiba tanpa sebab yang jelas dia ngambek? Astagaaa. Mirip bapak, deh. Aku masuk ke kamar dengan heran. Aneh sekali dia. Kurebahkan tubuh di ranjang lalu meraih HP, buka WA.
Kamu kenapa sih? Ngambek tanpa sebab aneh banget deh kamu Ar
Send. Aku menunggu sekitar 5 menitan tapi tak dibalas, padahal sudah ceklis dua biru terang.
Aku menggelengkan kepala tak percaya, ngambek tanpa sebab, aneh banget. Dia pasti sengaja tak mau membalas pesanku.
Ar. Kukirim pesan lagi. Tidak dibuka. Ah lelaki itu aneh banget! Aku membuang napas kesal. Sudahlah lebih baik aku tidur daripada mikirin lelaki gak jelas itu.
Aku pun memeluk bantal guling lalu memejamkan mata, namun sesaat kemudian membukanya lagi saat mendengar suara Arman yang tengah bersenandung, suaranya mengalun lembut dari arah
